Sektor Kelautan & Perikanan Sulsel Harus Dikembangkan untuk Kesejahteraan Rakyat
Dalam konteks industri perikanan, Potensi kelautan di Sulsel cukup besar, terlihat dari besarnya dominasi sub sektor perikanan sebagai penyumbang terbesar kedua dalam PDRB sektor pertanian wilayah ini. Hasil laut Sulawesi Selatan terdiri dari beragam jenis ikan kualitas ekspor, bandeng, serta rumput laut yang banyak dibudidayakan sebagai salah satu sumber ekonomi masyarakat.
Sebagian besar produksi perikanan di Provinsi Sulsel merupakan perikanan budidaya laut dengan hasil produksi tahun 2013 sebesar 1,6 juta ton. Hasil perikanan budidaya lainnya terdiri atas tambak, kolam, karamba, jaring apung dan sawah (mina padi) dengan hasil produksi terbesar hasil produksi tambak sebesar 918.245 ton. Perikanan tangkap laut hasil produksinya sebesar 277.896 ton atau sebesar 10 persen dari total produksi perikanan di Sulsel. Pengembangan perikanan perlu ditunjang sarana memadai seperti alat tangkap, sistem pengawetan, serta peningkatan armada kapal nelayan.
Strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan perekonomian berbasis kelautan ini antara lain pemberian kredit mikro kepada nelayan, peningkatan mutu kualitas produk perikanan di pasar lokal dan untuk ekspor, dan pengembangan industri yang berasal dari produk olahan ikan. Pengembangan sektor kelautan ini harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan agar memberikan dampak yang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Strategi lainnya yang dapat dikembangkan yakni pengadaan Canning Industry, Food Industry berbasis perikanan tambak udang maupun hasil laut yang dapat dikemas sebagai produk unggulan bagi provinsi Sulsel.