BERAS SEJAHTERA (Rastra) Tidak Layak Konsumsi Menyebar. BRO RIVAI : Lumbung Beras Kok Bisa Begini
MAKASSAR – Sepanjang sepekan terakhir, publik dikejutkan dengan beredarnya beras sejahtera (rastra) yang tidak layak konsumsi di Kabupaten Jeneponto. Warga penerima rastra pun ramai-ramai menolak beras subsidi tersebut.
Terkait kasus beras tak laik konsumsi yang dulunya dikenal dengan nama beras miskin (raskin) itu, Bakal Calon Gubernur Sulsel, DR Ir H Abdul Rivai Ras MM MS MSi (Bro Rivai) angkat bicara. Ia terkejut lantaran beras seperti itu menyebar di provinsi yang dikenal sebagai lumbung beras.
“Provinsi kita ini kan dikenal sebagai lumbung beras. Setiap tahun kita surplus beras, terakhir 2,6 ton, bahkan kita mengekspor beras kualitas premium ke 22 provinsi lain di Indonesia. Kan jadi aneh kalau warga kita sendiri yang tergolong prasejahtera itu diberi beras yang tidak layak konsumsi. Provinsi lumbung beras kok bisa begini,” sesal Bro Rivai, Kamis (27/4/2017).
Menurut penuturan warga, beras rastra tersebut berbau dan penuh kutu. Teksturnya pun tak layak disebut beras sebab sudah hancur seperti tepung dan berwarna kuning. Bro Rivai menduga beras yang dibagi pihak Bulog Jeneponto tersebut sudah kadaluarsa.
”Bahan pangan yang sudah kadaluarsa itu berbahaya bagi kesehatan. Jangan karena penerimanya adalah masyarakat yang kurang mampu, terus semena-mena kita kasi beras yang cocoknya untuk pakan ternak!” tegas alumni studi kepemimpinan di Inhere Furhung, Strausberg dan Berlin ini penuh emosi.
Alumni Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Giessen University, Jerman ini mengimbau manajemen bulog agar tidak bertindak diskriminatif terhadap warga Sulsel yang kurang mampu.
#Brorivai.com #SulselHebat #BangkitGerakSongsongERABARUSulsel