Bro Rivai: Kita Butuh Pondok Pesantren
Bakal calon Gubernur Sulsel, Abdul Rivai Ras (Bro Rivai) menargetkan Provinsi Sulsel menjadi pusat peradaban dan pendidikan Islam di Indonesia Timur. Untuk itu, eksistensi pondok pesantren (ponpes) perlu digenjot.
Sesuai data Kementerian Agama, jumlah pondok pesantren di Sulsel saat ini mencapai 294 ponpes dengan jumlah total peserta didik 66.217 santri.
Jumlah ini amat kecil dibanding jumlah sekolah reguler (SD-SMA) se-Sulsel baik negeri maupun swasta yang mencapai 8.436 unit dan melayani lebih dari 1,5 juta murid.
“Kita butuh lebih banyak pondok pesantren untuk mengatasi masalah sosial yang menggerogoti generasi muda. Saat ini kita boleh bersyukur jumlah pondok kita peringkat kedua terbesar di kawasan Indonesia Timur dan peringkat terbesar ke 9 secara nasional. Tetapi itu tidak cukup untuk menjadikan Sulsel sebagai pusat pendidikan Islam,” kata alumni Ponpes Moderen IMMIM Putra tersebut, Minggu (22/10/2017).
Memeringati Hari Santri Nasional yang jatuh hari ini, Bro Rivai menargetkan modernisasi pondok pesantren beserta sistem pendidikan dan infrastrukturnya bisa berjalan baik jika dipercayakan menahkodai Sulsel.
“Pemerintah provinsi harus turut campur tangan dalam mengembangkan pondok pesantren agar bisa menarik para orang tua untuk memasukkan anaknya sebagai santri. Selama ini banyak orangtua memilih sekolah reguler karena infrastruktur dan suprastrukturnya lebih baik dibandingkan kebanyakan pondok pesantren,” kata alumni Himpunan Mahasiswa Islam ini.
Untuk itu, lanjutnya, Ponpes juga perlu diberi bantuan dana pendidikan serupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) layaknya sekolah-sekolah reguler negeri.
”Sumbernya bisa dari pemerintah dan hibah dari swasta. Banyak kok negara-negara makmur di Timur Tengah yang siap membantu perkembangan ponpes di Sulsel,” imbuhnya.
#BroRivaiSulSel1