pilgub sulsel 2018
Tokoh Baru Jadi Alasan Nama Rivai Ras Dipilih Warga Sulsel
BroRivai BroRivaiSulsel1, pilgub sulsel 2018 0 Comment
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tokoh baru Rivai Ras diharapkan bisa memimpin Sulawesi Selatan 5 tahun yang akan datang.
Pasalnya, pendatang baru dalam kancah perpolitikan di Sulawesi Selatan kian berkibar dan mendapat tempat di hati masyarakat.
Temuan tersebut terungkap dari hasil survei yang dilaksanakan Fokus Survei Indonesia (FSI) sejak 27 September s/d 7 Oktober 2017, terkait fenomena pra Pilgub di Sulawesi Selatan.
#BroRivaiSulSel1
Survei Pilgub Sulsel: Masyarakat Jenuh Dengan Tingkah Pejabat dan Mantan Pejabat
BroRivai BroRivaiSulsel1, pilgub sulsel 2018 0 Comment
Kabar24.com, JAKARTA – Para pendatang baru dalam peta perpolitikan Sulawesi Selatan memiliki kans untuk meraup dukungan masyarakat dalam pemilihan gubernur tahun depan.
Hal tersebut didasari kekecewaan masyarakat terhadap para pejabat atau mantan pejabat daerah yang dinilai hanya tebar pesona dan mengingkari janji-janji kampanye. Temuan tersebut terkuak dari hasil survei Fokus Survei Indonesia (FSI).
#BroRivaiSulSel1
Survey LKPI, Rivai Ras Paling Terdepan
BroRivai BroRivaiSulsel1, pilgub sulsel 2018 0 Comment
Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -Tingkat keterpilihan pendatang baru, Rivai Ras dalam Pilkada Gubernur Sulawesi Selatan terus merangkak naik. Hal itu seperti hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) yang diselenggarakan sejak tanggal 26 September sampai 5 Oktober 2017 di 21 Kabupaten dan 3 Kota di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Direktur Eksekutive LKPI, Arifin Noer Cahyono mengatakan bahwa survei dengan tema ‘Masyarakat Sulsel Ingin Tokoh Baru Penganti Syarul Yasin Limpo’ ini melibatkan 1.984 responden yang di ambil dari 6.800.000 populasi warga Sulawesi Selatan yang nanti pada bulan Juni 2018 memiliki hak pilih dan terdaftar dalam DPT.
#BroRivaiSulsel1
Meski Sosok Baru, Popularitas Rivai Ras di Sulsel Cukup Tinggi
BroRivai pilgub sulsel 2018 0 Comment
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Nama Rivai Ras semakin diperhitungkan di Pilgub Sulawesi Selatan (Sulse). Kendati terbilang sosok baru, namun popularitas Rivai Ras cukup tinggi.
Hasil survei ndonesia Development Monitoring (DM), popularitas salah satu Pendiri Universitas Pertahanan (UNHAN) ini mencapai 72,1 persen
Bro Rivai: Hati-Hati Gelar Doktor Badut
BroRivai calon gubernur, pilgub sulsel 2018 0 Comment
MAKASSAR – Bakal Calon Gubernur Sulsel, DR Ir H Abdul Rivai Ras MM MS MSi (Bro Rivai) meminta masyarakat Sulsel untuk berhati-hati terhadap tindak jual beli ijasah doktor instan atau nama bekennya ‘doktor badut’ yang biasanya marak jelang Pilkada Kabupaten/Kota dan Provinsi.
Imbauan ini merujuk pada temuan Tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 11 Januari 2017 lalu.
UNJ disinyalir melakukan praktik jual beli gelar ‘doktor badut’ dengan klien terbesar dari kalangan politisi, salah satunya Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) non-aktif Nur Alam. Para politisi menggunakan gelar akademik tersebut untuk mendapatkan nilai tambah di mata masyarakat.
Kejanggalan proses pendidikan pada Program Pascasarjana UNJ dijabarkan Tim EKA Kemenristekdikti dalam beberapa poin, salah satunya ketidakcocokan antara jumlah kelulusan mahasiswa program doktor dan data penerbitan nomor ijazah yang dikeluarkan UNJ sejak Desember 2004 hingga September 2016. Dalam kurun itu, UNJ meluluskan 2.104 mahasiswa doktoral sementara nomor ijazah yang diterbitkan adalah 2.557 ijasah doktoral. Ada selisih 453 mahasiswa yang lulus program doktor selama kurun hampir 12 tahun tanpa pernah melalui proses perkuliahan.
”Kasus doktor badut harus diwaspadai. Karena bisa saja terjadi praktik terselubung yang sama di kampus-kampus lain di Indonesia, termasuk Sulsel. Hati hati dan harus teliti terhadap perguruan tinggi yang melakukan obral akademik hanya demi kepentingan tertentu, agar menambah kelas status bahkan hanya sebagai simbol kekuatan agar terkesan bernilai politis untuk kepentingan kekuasaan,” tegas Bro Rivai, Senin (4/9/2017).
Doktor Ilmu Politik yang menyelesaikan studinya di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2010 ini menyoroti mudahnya orang-orang berduit mendapatkan gelar doktor melalui plagiarisme, pembuatan naskah disertasi oleh pihak ketiga, pengaturan kuliah, hingga waktu meraih gelar secepat kilat cepat (hanya setahun) yang terjadi di UNJ.
Ia mencontohkan kasus Sultra, dimana Nur Alam dengan kekuasaan yang dimiliki dengan mudahnya meraih gelar doktor. Bahkan, sesuai temuan Tim EKA Kemenristekdikti, disertasi Nur Alam hanya dibuat dalam tempo 5 hari saja. Menurut Bro Rivai, surplus doktor yang muncul saat ini bisa saja karena adanya penyalahgunaan otoritas akademik seperti yang terjadi di UNJ.
“Kasihan orang yang sekolah benaran terkena imbas dengan banyaknya doktor badut yang menjadikan gelar sebagai legitimasi untuk dihormati, mendapatkan promosi dalam karier, dan sebagainya. Pemerintah harus lebih tegas dalam menertibkan praktek-praktek seperti ini dan mendorong peningkatan kualitas akademik agar bisa lebih terhormat dan dipertanggungjawabkan secara moral,” tegas Bro Rivai.
Diketahui, selain Nur Alam sejumlah politisi nasional juga menyelesaikan gelar doktor di UNJ. Berdasarkan informasi yang dilansir dari tirto.id, politisi tersebut antara lain Abdul Hadi Djamal (politikus Partai Amanat Nasional), Andi Nurpati (politikus Partai Demokrat), dan Fahmi Idris (politikus Golkar).
Hentikan ujaran kebencian di media sosial
BroRivai pilgub sulsel 2018 0 Comment
MAKASSAR – Bakal Calon Gubernur Sulsel, DR Ir H Abdul Rivai Ras MM MS MSi (Bro Rivai) mengimbau masyarakat Sulsel terutama tim pemenangan semua calon gubernur agar menghentikan ujaran kebencian di media sosial.
Itu diungkap pendiri dan pelopor Universitas Pertahanan Indonesia ini pada saat menerima kunjungan komunitas Blogger Makassar di Rumah Cerdas Ta, Jalan Botolempangan, Makassar, Minggu (27/8/2017).
Seperti diketahui, penyebaran ujaran kebencian melalui media sosial menjadi topik hangat setelah terungkapkan sindikat saracen yang menjadikan kampanye berisi ujaran kebencian sebagai lahan bisnis. Hal serupa juga dipraktikkan oleh sejumlah tim cyber Cagub Sulsel.
”Saya harap masyarakat Sulsel utamanya tim dan relawan pemenangan semua cagub agar tidak memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai alat untuk menyebar ujaran kebencian dan memperkeruh iklim politik di Sulsel. Media sosial seyogyanya menjadi alat komunikasi untuk memperkuat silaturahim, bukan digunakan untuk saling membenci,” kata Bro Rivai didepan komunitas Blogger Makassar.
Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia ini menyesalkan gelagat sejumlah tim dan relawan pemenangan cagub yang saling menyerang serta menyebarkan hoaks dan fitnah di media sosial demi memenangkan jagoan masing-masing.
“Seharusnya tim dan relawan itu mengkampanyekan program-program unggulan kandidat masing-masing. Bukan mendiskreditkan rival dengan hoaks dan fitnah. Saya minta cukuplah, berhentilah mengkoptasi opini masyarakat dengan ujaran-ujaran kebencian,” tegas perwira militer TNI ini.
Bro Rivai sendiri sejak lama telah menginstruksikan tim dan relawanya untuk tidak mengutaran ujaran-ujaran kebencian di media sosial. Tim dan relawan Bro Rivai hanya diperbolehkan untuk mensosialisasikan program dan figur Bro Rivai.
“Bahkan sering ada laporan dari tim kalau saya dijelek-jelekkan oleh sejumlah akun kloning yang tidak jelas siapa oknum dibaliknya. Saya selalu meminta tim untuk tidak terpancing dan tetap membalas dengan ramah semua komentar ataupun postingan-postingan yang mendiskreditkan saya dan tim,” tuturnya.
Bro Rivai juga berharap aparat keamanan dalam hal ini Polri bertindak aktif untuk menertibkan pelaku-pelaku ujaran kebencian. Mengingat hate speech termasuk tindak pidana cyber crime sebagai diatur dalam UU ITE. (*)
Pesan Khusus Wapres JK Kepada Bro Rivai
BroRivai jusuf kalla dan bro rivai, pilgub sulsel 2018, wakil presiden indonesia 0 Comment
KABAR.NEWS, Makassar – Bakal Calon Gubernur Sulsel, DR Ir H Abdul Rivai Ras MM MS MSi (Bro Rivai) bersilaturahmi dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) di kediamannya, Selasa (27/6/2017).
Dalam pesan tertulis yang diterima KABAR.NEWS, Rabu (28/6/2017), orang nomor dua di Indonesia itu menyampaikan sejumlah pesan penting kepada Bro Rivai terkait Pilgub Sulsel 2018 mendatang
Sumber : Kabar News
Tekan Inflasi, Bro Rivai Buka Pasar Murah
BroRivai pasarmurahramadhan, pilgub sulsel 2018 0 Comment
Bakal Calon Gubernur Sulsel, H Abdul Rivai Ras (Bro Rivai) menggelar pasar murah di Jalan Tentara Pelajar, Makassar, Kamis (15/6/2017). Pasar murah ini bertujuan untuk meringankan beban bagi masyarakat menengah ke bawah jelang hari raya Idul Fitri 1438 H.
“Pasar ini kita galakkan untuk mengatasi keterbatasan daya beli masyarakat menengah ke bawah jelang hari raya akibat adanya inflasi. Pasar ini tidak berorientasi ekonomis namun lebih pada orientasi sosial. Olehnya bahan pokok yang dijual itu dibanderol dengan harga miring,” kata Bro Rivai kepada wartawan usai membuka pasar murah secara resmi.
Pasar yang bertempat di depan posko penyangga Bro Rivai di wilayah utara Makassar itu, menyediakan paket murah sembako seperti beras, terigu, minyak goreng, gula, sirup, dan mentega. Lokasi ini dipilih karena dianggap strategis dan dekat dengan pemukiman penduduk kurang mampu.
Meski dijual dengan harga diskon 70 persen, namun sembako yang disediakan adalah sembako berkualitas premium.
“Kita menyediakan 1000 paket sembako. Setiap paketnnya bila dihitung menggunakan harga pasar maka seharusnya dijual Rp150 ribu per paket. Namun kami menjualnya dengan harga hanya Rp55 ribu per paket,” tutur Alumni Senior Manager in National Security Leadership dari Elliot School of International Affairs, George Washington University, Amerika Serikat ini.
Pasar murah tersebut, kata dia, akan diselenggarakan hingga enam hari ke depan. Setiap warga hanya dibolehkan membeli satu paket sembako saja. “Pembelian borongan paket sembako tidak dilayani dalam pasar murah tersebut,” katanya.
Selain pasar murah, di lokasi juga terdapat, sejumlah lapak penjual pakaian, jajanan, pakaian bekas, aksesoris, peralatan shalat, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hari raya umat Islam.
Bro Rivai prediksi hanya 5 kontestan di Pilgub SulSel 2018
BroRivai bro rivai, calon gubernur sulsel 2018, pilgub sulsel 2018, prediksi 0 Comment
Bakal Calon Gubernur Sulsel, Abdul Rivai Ras memprediksi, hanya ada lima calon Gubernur Sulsel yang akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018 mendatang.
Ia menyebutkan lima nama tersebut diantaranya, Agus Arifin Nu’mang (Wakil Gubernur Sulsel), Nurdin Halid (Ketua Golkar Sulsel), Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng) Ichsan Yasin Limpo (Mantan Bupati Gowa) dan Rivai Ras sendiri.
“Saya sudah peta-petakan, kalau Ichsan maju melalui jalur independen berarti hanya ada empat yang calon yang menggunakan partai politik dan saya ada di empat calon tersebut,” ungkap Rivai Ras di Rumah Cerdas Ta, Jalan Botolempangan Makassar, Minggu 11 Juni 2017.
Selain itu, ada juga sejumlah nama yang Ia yakini tidak akan maju di Pilgub Sulsel, seperti Bupati Sidrap Rusdi Masse (RMS), Mantan Kapolda Sulsel Irjen Pol Burhanuddin Andi dan lainnya.
“RMS tidak maju, Burhanuddin Andi juga tidak maju, yang jelas hanya lima calon yang maju nantinya,” jelasnya.
Meskipun demikian, namun ia tidak menjelaskan alasan empat calon yang akan maju di Pilgub Sulsel.