Angkat Visi Maritim ARR Tempati Peringkat Pertama Elektabilitas Balon Gubernur Sulsel
Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Rivai Ras menempati peringkat pertama pada polling yang dilakukan oleh fajar.co.id dengan tajuk “Siapa yang Layak Pimpin Sulawesi Selatan”. Abdul Rivai Ras (ARR) yang merupakan Perwira TNI AL berpangkat kolonel itu, rencananya akan didukung oleh beberapa partai seperti Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat dalam Pilgub Sulsel mendatang.
Pria kelahiran Bone yang aktif mengajar di berbagai Perguruan Tinggi itu dalam Pilgub nanti mengusung visi ‘Membangun Sulsel sebagai Pintu Gerbang Utama Indonesia Timur dan Memperkuat Poros Maritim Nusantara’. Jokowi yang maju dalam Pilpres 2014 lalu mengusung visi Poros Maritim Dunia meraih dukungan dari berbagai kalangan, karena visi itu sejatinya mengandung marwah yang luar biasa sebagai penyambung ikatan terhadap sejarah kejayaan Nusantara masa lalu.
Selanjutnya ARR juga menuangkan konsep mendorong kemaritiman Indonesia dari Sulsel. Atau dengan kata lain Sulsel merupakan role model serta pilot project pembangunan maritim Indonesia.
Dalam sebuah diskusi di Pelindo III, ARR menyatakan bahwa Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya adalah pelabuhan terbesar kedua Indonesia yang dapat menjadi rujukan dalam mengembangkan Pelabuhan Soekarno-Hatta di Makassar sebagai pelabuhan yang berstandar internasional. Ulasnya, hal tersebut, termasuk dalam mengembangkan pelabuhan sekitarnya untuk pengembangan terminal peti kemas.
Hal itu, dalam analisisnya juga mendorong Makassar sebagai hub internasional sehingga memungkinkan masuknya investor ke daerah-daerah untuk mempercepat pembangunan. Sehingga, bukan hanya secara sejarah, melainkan secara geografis juga mendukung Sulsel untuk menjadi pusat pertumbuhan di Indonesia Timur.
“Konsep pengembangan pelabuhan ini dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam menjadikan Sulsel sebagai Pintu Gerbang Maritim di Indonesia Timur,” ujar ARR.
Sejauh ini, ARR kerap membangun diskusi kemaritiman di Sulsel yang mana menurutnya memiliki antusias yang tinggi dari masyarakat terutama pemudanya. Memang tak dapat dipungkiri, bahwa maritim saat ini menjadi mindset baru bagi bangsa Indonesia pada abad-21 ini.
Terkait gandrungnya visi maritim bagi para pemuda yang hubungannya dalam Pilkada, pada tempat terpisah, Sekjen Assosiasi Pemuda Maritim Indonesia (APMI), Ahlan Zulfakhri menyatakan visi maritim harus dimiliki oleh setiap calon Kepala Daerah.
Menurutnya, agar mampu memiliki nilai-nilai dan karakteristik kemaritiman yang kuat supaya ke depannya kepemimpinan daerah mampu menjadi ujung tombak terwujudnya poros maritim Indonesia.
Selanjutnya, lulusan Perkapalan Undip itu memaparkan nilai dan karakteristik kemaritiman itu dapat terjabarkan dalam sikap ketaqwaannya kepada Tuhan YME. Karena laut merupakan sebuah tempat yang sangat tepat untuk kita merefleksikan diri.
“Ketika kita bicara di daratan kita merasa seolah menjadi manusia yang kuat dan tangguh, namun ketika kita berada di laut, kita akan mampu menyadari bahwa diri kita hanyalah makhluk lemah dan tidak berdaya,” ulasnya.
Sambung Ahlan, dalam kondisi di tengah lautan yang tidak ada satu makhluk pun mampu kita mintai pertolongan terkecuali Sang Maha Kuasa. Hal ini merupakan sebuah filosofi yang menggambarkan bahwa ketakwaan terhadap Tuhan YME merupakan fondasi awal dari kepemimpinan maritim bangsa.
“Jika daerah tidak mampu memiliki visi yang kuat untuk dapat mendukung kebijakan maritim yang diturunkan dari pusat maka akan sangat sulit menghadpi tantangan global,” pungkasnya.
Sumber: Maritim News