Quote of The Day
“Bagaikan naik sepeda, kita tidak bisa mengayuh untuk mundur. Saat lelah, istirahatlah, bersabarlah dan kuatkan saat mengendarai sepeda sekali seumur hidup Anda.”
“Bagaikan naik sepeda, kita tidak bisa mengayuh untuk mundur. Saat lelah, istirahatlah, bersabarlah dan kuatkan saat mengendarai sepeda sekali seumur hidup Anda.”
Mendampingi Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto dalam konferensi pers Asian Youth Chess Championship 2022 di Jakarta, Minggu (9/10/).
“Indonesia sebagai tuan rumah dan AYCC menjadi media regenerasi pecatur Indonesia dalam melahirkan Grand Master baru di masa depan.” AYCC 2022 akan diselenggarakan pada 13-22 Oktober 2022 di Grand Inna Kuta, Bali. “Move in silence, only speak when it’s time to say checkmate.” Selamat dan sukses AYCC 2022Gens Una Sumus!
Syaiful resmi memimpin Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalteng periode 2021-2025 setelah dilantik oleh Ketua PB Percasi Bidang Organisasi, Laksma TNI Dr Abdul Rivai Ras.
“Dengan secara resmi saya lantik sadara-saudara,” ucap Abdul Rivai saat melakukan pelantikan di Aula Jayang Tingang, Selasa, 5 Juni 2022.
Laksamana TNI Abdul Rivai Ras menuturkan, Percasi merupakan organisasi yang mengemban misi membina dan meningkatkan harkat martabat serta persatuan kesatuan bangsa.
Dalam kepengurusan tersebut, lanjut dia, pengurus harus memberikan pengabdian yang baik bagi bangsa dan negara serta bukan mencari kedudukan dan jabatan.
Menurutnya, kepercayaan serta kehormatan yang terima Pemprov Percasi Kalteng harus dipertanggungjawabkan. Abdul Rivai memastikan Pengprov yang dilantik bersungguh-sungguh dan tulus dalam menjalankan tugas selama masa baktinya.
“Saya minta menjawab pertanyaan saya dengan sungguh-sungguh dan setulus-tulusnya. apakah saudara bersedia dan siap mempertanggungjawabkan kepercayaan dan kehormatan ini,” sebutnya.
Selain ketua, dilantik juga pada kesempatan itu Sekretaris, Ilham Busra HB dan Bendahara Rinaliwono, serta beberapa kepengurusan lainnya.
Bulan Ramadhan kembali menyapa kita. Semoga Allah memberikan kekuatan pada kita semua. Khususnya sukses meraih ampunan Allah Subhanahu wa Taala.
Ramadhan adalah bulan bernuansa ibadah, kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya meningkat pada level tertinggi dari keimanan dalam jiwa dan hati setiap kaum muslimin dan muslimah.
Namun sebagaimana lumrah kita jalani, Ramadhan bukanlah waktu yang panjang, hanya satu bulan dan itu sangat tidak terasa, Ramadhan pasti segera berlalu.
Karena itulah kita bertekad, Ramadhan tahun ini kita harus jadikan sebagai turning point (titik balik) untuk menjadi hamba Allah yang mendapatkan cinta-Nya.
Allah Subnahu wa ta’ala berfirman:
Artinya:
“Katakanlah (hai Muhammad), jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku (Nabi Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran:31)
Oleh karena itu, mari berusaha untuk benar-benar mengikuti sunnah Rasulullah, kita kumpulkan bekal sebaik dan sebanyak mungkin di Ramadhan ini, semoga Allah anugerahkan hidayah, sehingga kita tidak memilih jalan hidup, selain jalan yang ditempuh Rasulullah, jalan yang akan menghantarkan kita pada ampunan dan kasih sayang Allah Ta’ala.
Ya Allah, mampukan kami, Amin
Mari menjadikan HPN sebagai refleksi diri untuk menjadikan media sebagai pilar demokrasi yang kritis, terpercaya dan independen.
Bersama insan pers untuk membangun kepercayaan kembali dan melawan berita hoax atau semburan kebohongan, agar masyarakat dapat hidup rukun dan damai.
#HariPersNasional
#BRORIVAICenter
Jalan ke semifinal Piala Dunia 2018 diprediksi berlangsung ketat. Laga Prancis vs Belgia yang digelar di Saint Petersburg, Rabu (11/7/2018) pukul 01.00 WIB dipastikan akan berjalan menarik karena kedua tim bermain terbuka dan punya skuat dengan kemampuan individu yang unggul. Prancis sedikit lebih diunggulkan oleh sejumlah pengamat, politisi, profesional bisnis, dan pencinta bola di seantero dunia.
Salah satu pencinta bola Indonesia, yang juga Founder Brorivai Center, Abdul Rivai Ras, justru memprediksi dan menjagokan Belgia sebagai tim yang dapat diunggulkan dan bakal jadi pemenang dalam pertarungan ini. Pasalnya, Belgia adalah satu-satunya tim yang memenangkan setiap pertandingan di Rusia dalam perjalanan mereka ke semifinal.
”Mereka tampil hebat saat unggul dua gol melawan Brasil pada paruh pertama permainan, dan kemudian berhasil mempertahankan gempuran lawan Amerika Selatan mereka selama babak kedua,” ungkap Brorivai saat ditemui di La-VAI Sport Center miliknya di Jakarta, Minggu (8/7/2018). Pertandingan ini akan menjadi super menarik dengan pemain hebat yang berada di kedua kubu. “Ini adalah pertandingan para pria tangguh yang akan saling berusaha menjebolkan pertahanan lawan,” tutur salah satu pelopor dan pendiri Universitas Pertahanan ini.
Ket Gambar : Timnas Belgia 2018
Belgia sangat mungkin turun dengan formasi 4-3-3 yang sama seperti saat menundukkan Brasil. Satu-satunya perubahan adalah Munier yang absen. Ilustrasi 4-3-3 itu mencakup Courtois, Vertonghen, Kompany, Alderweireld, Carrasco, Witsel, Fellaini, Chadli, Hazard, De Bruyne, Lukaku Menjelang laga semifinal tersebut, Brorivai menilai bahwa Hazard dan Lukaku adalah kunci permainan berbahaya Belgia. Hazard adalah pemain dengan talenta terbaik yang memiliki ketenangan dan kualitas unggul, sehingga dapat mengancam pertahanan timnas Prancis. ”Belgia itu kokoh dan rapi bermain, Belgia bisa jadi tim selanjutnya yang akan mengangkat dan memboyong Tropi-Piala Dunia 2018. (*)
Bandung [18-04-2018] Rabu – Prosesi pengibaran bendera dilakukan di Jalan Sukarno, Kota Bandung atau tepat di samping Museum KAA.
Seluruh tiang yang mengelilingi museum dipasang bendera negara peserta KAA dan PBB hingga rangkaian peringatan KAA ke-63 selesai pada 30 April mendatang.
Kepala Museum KAA Meinarti Fauzie mengatakan pengibaran bendera tersebut menjadi rangkaian pembuka KAA ke-63 dengan tema Beyond The Bandung Spirit yang merupakan gambaran baik antara Bandung sebagai ibu kota negara Asia Afrika.
“Meski ini rangkaian pembuka, namun sebelumnya sudah ada beberapa kegiatan dalam rangka KAA ke-63. Mulai dari lomba mewarnai, aksi donor hingga pembagian buku,” ujar Meinarti dalam konferensi pers usai upacara, Rabu (18/4/2018).
Bro Rivai Ras , ” Let me just remind you of what KAA “.
Konferensi Asia-Afrika April 1955 ini sering kali disebut juga konferensi Bandung adalah puncak dari pertemuan sebelumnya yang dilaksanakan di Bogor pada Desember 1954. Pada konferensi di Bogor, diputuskan rekomendasi yakni diselenggarakannya konfrensi bulan April 1954 di Bandung, menetapkan kelima negara insiator: Indonesia, Myanmar, India, Pakistan dan Sri Lanka sebagai negara sponsor, menentukan 25 negara yang akan diundang, dan menentukan empat tujuan pokok dalam konfrensi.
Nasionalisme berciri anti-imperialisme dan penjajahan menjadi tema utama dalam konferensi. Keberpihakan kepada negara-negara yang ingin merdeka dan pengakuan kepada negara-negara baru merdeka. Para negara sponsor, Indonesia baru mendapatkan pengakuan kemerdekaannya tahun 1949, India yang menyatakan lepas dari Inggris tahun 1947 dan Sri Lanka merdeka tahun 1948 dan konferensi ini menandakan wibawa dan kecakapan pemerintahan negara baru dalam berelasi dan bersolidaritas dengan sesama.
Akar dari nasionalisme adalah kebangkitan kesadaran massa yang lebih mirip dengan gerakan massa untuk menghapuskan ekspoitasi tenaga kerja dari pada buruh pabrik dan tani. Berbeda dengan sosialisme atau komunisme yang jelas menghapus kesenjangan dengan elite tanpa terikat ras dan teritorial, nasionalisme adalah sebuah konsep yang menyertakan kedua unsur tersebut.
Kini setelah dipasang 110 bendera, sekeliling Museum KAA terlihat semakin berwarna. Sebab sebelumnya tiang tidak pernah terpasang bendera karena pengibaran hanya dilakukan saat Hari Kemerdekaan dan peringatan KAA. [MI]
Korps Pasukan Khusus (Kopassus) hari ini, 16 April 2018, memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-66. Sejumlah pihak pun menyampaikan harapannya terhadap satuan elite TNI Angkatan Darat tersebut. Bertempat di markas Komando, Cijantung, Jakarta Timur. Senin
Bersamaan dengan perayaan hut kopassus. Bro Rivai Center turut memeriahkan serta berharap Tim Elit TNI AD tersebut dapat terus mengembangkan disiplin prajurit TNI yang handal dan khususnya di medan tempur disertai strategi yang semakin matang.
Di momen dirgahayu Kopassus, mereka diharapkan menjadi semakin jaya dan amanah sebagai pasukan khusus yang mengandalkan Operasi Sandhi Yudha. Hal itu terutama seiring pergeseran ancaman yang dihadapi pasukan khusus militer secara global.
Adapun Perayaan kali ini digelar tertutup, dan disebutkan tanpa ada atraksi militer dari prajurit Korps Baret Merah tersebut. [MI]
Potret Ambulans SulSel Hebat: Meskipun Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi maju di kawasan Indonesia timur namun tentu tak lepas dari masalah-masalah pelik dalam kehidupan sosialnya.
Contoh kecil kendaraan ambulans, meskipun telah ada disiapkan pemerintah dan pihak rumah sakit namun tetap saja masih sering didapati warga yang kesulitan mendapatkan kendaraan ambulans ketika ingin berobat atau bahkan untuk mengantarkan jenazah keluarga mereka.
Hal ini bisa jadi didasari oleh kebiasaan penduduk lokal yang bermukim di kawasan jalan poros sehingga area tempuh menjadi lebih panjang dan lama. Beda halnya di perkotaan yang demografi penduduk cenderung tinggal berkelompok, namun tetap saja ini menjadi masalah jika jumlah fasilitas kendaraan ambulans yang siapkan rumah sakit dan pemerintah setempat tidak sebanding dengan rasio penduduk.
Berangkat dari masalah seperti ini akhirnya dianggap masih diperlukan armada ambulans pembantu yang sekiranya mampu dan siap siaga menerima panggilan kapan pun warga memintanya.
Ambulans SulSel Hebat, salah satu fasilitas yang digagas oleh Bro Rivai untuk membantu masyarakat yang membutuhkan kendaraan yang kesulitan mendapatkan kendaraan untuk berobat ke rumah sakit, pun dalam hal mengantar jenazah dari rumah sakit.
Menurut penuturan sahir, penanggung jawab Posko Rumah Cerdas Ta’ BOSOWASI di kabupaten Bone. Fasilitas kendaraan ambulans di sini sudah banyak dipakai oleh masyarakat, minimal 4-5 kali kita mengantar dalam sebulan, bahkan sampai ada yang pernah diantarkan ke Kabupaten Bantaeng. Ada yang mau membayar tapi kami tolak karena kendaraan ini memang disiapkan gratis.
Untuk kabupaten Bone memang baru satu kendaraan yang disiapkan, berbeda dengan dengan kota Makassar yang kita siapkan itu ada satu ambulans dan satunya bus yang juga biasa dipakai mengantar pasien beserta keluarganya, namun tentunya tetap bisa melayani pengantaran sampai kemanapun selama itu masih di SulSel.
Selain ambulans, Posko Rumah Cerdas Ta’ yang kerap disebut BRORIVAI CENTER juga telah beroperasi dengan baik. Setiap posko disiapkan wifi gratis untuk menunjang kinerja setiap tim di pelosok dan membantu warga setempat dalam mendapatkan akses internet yang bisa dibilang belum merata di setiap daerah.
Bakal Calon Gubernur Sulsel, Abdul Rivai Ras (Bro Rivai) sangat antusias menyambut hari lahir TNI ke 72 yang jatuh pada hari ini, 5 Oktober 2017.
Perwira TNI-AL ini berharap, Sulsel akan turut berkontribusi aktif memajukan kekuatan TNI ke depan. Sebagai provinsi yang kaya akan potensi maritim, Sulsel bisa menjadi penopang alat utama sistem senjata (alutista) TNI.
”Sulsel harus memberi kontribusi dan memperkuat ekonomi nasional menuju Indonesia sejahtera yang sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan prajurit dan alat utama sistem senjata TNI. Ingat pepatah rich country, strong army. Artinya kalau negara kaya, pasti angkatan bersenjatanya kuat,” kata Bro Rivai, Kamis (5/10/2017).
Mantan Staf Khusus Sekretaris Militer Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyampaikan, sumberdaya alam yang melimpah dan sumberdaya manusia yang berkualitas (human capital) adalah modal dasar untuk menjadikan bangsa dan negara Indonesia bisa sejahtera.
Meskipun kita kaya dengan sumber daya alam namun bila tidak dapat dikelola secara baik dan optimal, maka hanya akan menjadi beban bagi pertumbuhan ekonomi dan merupakan ancaman keamanan bagi keberlangsungan pembangunan.
“Contohnya sumberdaya kelautan dan perikanan kita yang melimpah, suatu saat akan punah akibat pencurian oleh negara lain bila kita tidak punya konsep pembangun maritim yang jelas. Khususnya Sulsel yang yang kini menjadi ujung tombak dalam mengembangkan blue economy (ekonomi biru) Indonesia,” beber Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia ini.
Sebaliknya, lanjut Bro Rivai, sumberdaya manusia Sulsel harus produktif sebagai pilar utama dalam menopang kemajuan nasional dan kompetisi ekonomi global. Menurutnya, di Sulsel hari ini telah terjadi apa yang disebut dengan gap productivity, dimana PDRB Sulsel hilang sekitar puluhan triliun rupiah sebagai akibat rendahnya produktivitas dan indeks pembangunan manusia.
“PDRB Sulsel 2015 mencapai Rp341,74 triliun dan yang hilang sekitar Rp35 triliun karena belum optimalnya pemberdayaan ekonomi rakyat dan etos kerja SDM yang tersedia. Kita harus berbenah dengan konsep maritim yang jelas jika tidak ingin kekayaan provinsi kita menjadi sia-sia,” tegasnya.
Calon gubernur yang telah mengabdi di TNI selama 24 tahun berjalan ini siap merelakan karir gemilangnya di dunia militer demi mengawal Sulsel menjadi pintu gerbang ekonomi Indonesia timur yang terkemuka dan diunggulkan secara nasional, serta dapat memberi jaminan keamanan dalam menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif. (rls)