FAJARONLINE.COM, MAKASSAR – Bakal Calon Gubernur Sulsel, Abdul Rivai Ras (Bro Rivai) meminta rivalnya untuk tidak melacurkan nama baik lembaga kampus kredibel seperti Universitas Indonesia (UI) demi memuaskan nafsu politiknya jelang Pilgub Sulsel 2018.

Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia ini mengomentari lembaga survei Laboratorium Psikologi Politik (LPP) yang mengatasnamakan Universitas Indonesia, dalam riset mencari calon terbaik gubernur Sulawesi Selatan Periode 2018-2023, yang baru-baru ini diekspos ke publik.

Lembaga yang dalam eksposnya menguntungkan ‎salah satu calon ini melakukan survei terhadap 196 pakar, LSM, wartawan, dan praktisi politik di Sulsel yang dipilih secara purposive atau disesuaikan dengan tujuan survei.

“Jangan ‎lembaga UI yang kredibel dilacurkan seperti itu. Membangun opini silahkan, mau dengan survei pesanan atau seperti apa terserah, tapi jangan melacurkan nama baik kampus,” kata Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia ini, via rilis malam tadi.

Sebelumnya, LPP UI milik Hamdi Muluk merilis temuan survei terkait siapa yang layak menjadi Gubernur Sulsel. Hasilnya, Nurdin Abdullah unggul amat jauh dari kandidat lain dengan perolehan 62,9 persen. Adapun perolehan kandidat lain berada di bawah 10 persen.‎

‎Survei serupa juga pernah di ekspos LPP UI pada Pilgub DKI Jakarta. Sebanyak 206 orang dari berbagai latar belakang keahlian menjadi responden. Hasilnya, calon incumbent, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapatkan dukungan 79,74 persen jauh diatas kandidat yang berada dibawah 40 persen. Hasil survei itu ternyata meleset. Pemenang Pilgub DKI Jakarta adalah Anies Baswedan. (*/nur)‎