‎Bakal Calon Gubernur Sulsel, Abdul Rivai Ras atau yang akrab disapa Bro Rivai turut berduka atas aksi teror bom Kampung Melayu, Jakarta. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak menunjukkan ketakutan ataupun kepanikan agar teroris tidak mencapai tujuannya. ‎

Aksi terorisme, kata mantan Staf Khusus Sekretaris Militer Presiden RI ini, atas alasan apapun adalah perbuatan keji. Teror tersebut menyebabkan orang-orang tidak berdosa menjadi korban tujuannya tak lain adalah menebar ketakutan, kegelisahan, dan kepanikan di tengah-tengah masyarakat.

“Semoga Tuhan membalas perbuatan keji oknum-oknum yang tidak menginginkan negeri ini damai dan semoga keluarga korban diberi ketabahan.‎ Ayo semua kita tunjukkan kalau kita tidak takut! Indonesia tidak takut!,” kata Bro Rivai, Sabtu 27 Mei 2017.

Gugurnya dua warga sipil termasuk pelaku dan tiga anggota Polri (Bripda Taufan Tsunami, Bripda Ridho Setiawan, Bripda Gilang Adinata) dalam ledakan bom bunuh diri di halte bus transjakarta itu harus menjadi pelajaran agar kejadian serupa tidak kembali terulang, termasuk di Sulsel.

Sulsel membutuhkan kepemimpinan yang tegas agar aksi teror tidak merajalela dan mengancam hidup orang banyak. “Bagi saudara-saudaraku masyarakat Sulsel agar terus waspada dan berhati-hati terhadap situasi lingkungan dan segera melaporkan ke pihak yang berwajib jika ada gejala aksi yang mencurigakan dan berpotensi mengancam keselamatan masyarakat,” pesan Bro Rivai yang juga alumni Pondok Pesantren IMMIM Putra ini.