Selamat Hari Konferensi Asia Afrika (KAA) ke 63

Bandung [18-04-2018] Rabu – Prosesi pengibaran bendera dilakukan di Jalan Sukarno, Kota Bandung atau tepat di samping Museum KAA.

Seluruh tiang yang mengelilingi museum dipasang bendera negara peserta KAA dan PBB hingga rangkaian peringatan KAA ke-63 selesai pada 30 April mendatang.
Kepala Museum KAA Meinarti Fauzie mengatakan pengibaran bendera tersebut menjadi rangkaian pembuka KAA ke-63 dengan tema Beyond The Bandung Spirit yang merupakan gambaran baik antara Bandung sebagai ibu kota negara Asia Afrika.

Meski ini rangkaian pembuka, namun sebelumnya sudah ada beberapa kegiatan dalam rangka KAA ke-63. Mulai dari lomba mewarnai, aksi donor hingga pembagian buku,” ujar Meinarti dalam konferensi pers usai upacara, Rabu (18/4/2018).

Bro Rivai Ras , ” Let me just remind you of what KAA “.

Konferensi Asia-Afrika April 1955 ini sering kali disebut juga konferensi Bandung adalah puncak dari pertemuan sebelumnya yang dilaksanakan di Bogor pada Desember 1954. Pada konferensi di Bogor, diputuskan rekomendasi yakni diselenggarakannya konfrensi bulan April 1954 di Bandung, menetapkan kelima negara insiator: Indonesia, Myanmar, India, Pakistan dan Sri Lanka sebagai negara sponsor, menentukan 25 negara yang akan diundang, dan menentukan empat tujuan pokok dalam konfrensi.

Nasionalisme berciri anti-imperialisme dan penjajahan menjadi tema utama dalam konferensi. Keberpihakan kepada negara-negara yang ingin merdeka dan pengakuan kepada negara-negara baru merdeka. Para negara sponsor, Indonesia baru mendapatkan pengakuan kemerdekaannya tahun 1949, India yang menyatakan lepas dari Inggris tahun 1947 dan Sri Lanka merdeka tahun 1948 dan konferensi ini menandakan wibawa dan kecakapan pemerintahan negara baru dalam berelasi dan bersolidaritas dengan sesama.

Akar dari nasionalisme adalah kebangkitan kesadaran massa yang lebih mirip dengan gerakan massa untuk menghapuskan ekspoitasi tenaga kerja dari pada buruh pabrik dan tani. Berbeda dengan sosialisme atau komunisme yang jelas menghapus kesenjangan dengan elite tanpa terikat ras dan teritorial, nasionalisme adalah sebuah konsep yang menyertakan kedua unsur tersebut.

Kini setelah dipasang 110 bendera, sekeliling Museum KAA terlihat semakin berwarna. Sebab sebelumnya tiang tidak pernah terpasang bendera karena pengibaran hanya dilakukan saat Hari Kemerdekaan dan peringatan KAA. [MI]