Bro Rivai: Sulsel Butuh Pemimpin yang Tidak Transaksional
Bakal calon Gubernur Sulsel Abdul Rivai Ras (Bro Rivai) menduga kepemimpinan di Sulsel akan lahir dari keterlibatan bandar politik, yaitu cukong-cukong yang mendompleng perhelatan politik.
Untuk itu, perwira TNI ini mengimbau masyarakat untuk teliti dan cermat dalam menggunakan hak pilihnya ke depan. Ia meminta masyarakat Sulsel mewaspadai fenomena politik saat ini.
“Jangan kita mewariskan kepemimpinan yang buruk dan merusak tatanan demokrasi serta berdampak negatif bagi anak cucu kita kelak. Ini berbahaya di tengah upaya bersama kita membangun peradaban yang baik di negeri ini. Sulsel butuh pemimpin yang tidak transaksional,” kata Bro Rivai seperti dikutip dalam rilis yang diterima, Senin (23/10/2017)
Alumni Senior Manager in National Security Leadership dari Elliot School of Internasional Affairs, George Washington University ini menerangkan, saat ini banyak pemimpin yang tidak malu-malu lagi menjadi ‘bandit’ politik dan berkolaborasi dengan bandar politik.
Untuk itu, dibutuh pemimpin yang tidak hanya terdidik, tetapi juga harus punya integritas moral dan memiliki pengalaman birokrasi yang cukup.
“Provinsi Sulsel bukan organisasi pemerintahan setingkat kecamatan, melainkan organisasi pemerintahan yang bersifat kewilayahan dan merupakan perpanjangan tangan presiden. Sehingga melahirkan pemimpin itu tidak semudah menunjuk ketua kelas,” tegasnya.(*)